Sabtu, 28 Mei 2011

LAW Online





PT. Mobius Indonesia dengan bangga akhirnya mengumumkan peluncuran game terbaru miliknya, yakni Living After War Online atau biasa disebut L.A.W Online, yang menjadi pelopor MMORPG bertemakan peperangan dan strategi di Indonesia. Keunikan inilah yang coba disampaikan oleh PT. Mobius Indonesia bersama dengan pihak pengembang gamenya, Nitrozen, asal Korea dalam acara Press Conference L.A.W Online pada hari Jumat kemarin, 1 April 2011, bertempat di Digital Lounge (Di-Lo) Mall of Indonesia, Jakarta. Dalam kesempatan yang dihadiri secara langsung oleh Lee Jang Wook, CEO Nitrozen, yang mungkin lebih dulu kalian kenal sebagai lead designer game populer DIABLO, PT. Mobius Indonesia juga mengadakan TEST LIVE bagi para gamer yang ingin mencoba langsung L.A.W Online, bahkan mengikuti kompetisi perebutan resource dalam game.

hun 2350, Bumi telah dilanda perang nuklir, kekacauan dimana-mana, dan telah melalui zaman es selama 200 tahun. Para manusia yang lari keluar angkasa dengan pesawat antariksa telah terbangun dari masa hibernasi yang panjang, mereka kembali ke Bumi untuk membangun ulang peradaban manusia dan membangun sebuah Negara bernama "Delka".

Di bumi, Mereka menemukan ras baru bernama "Nak", sebuah ras mutant yang tercipta karena efek radioaktif. Merasa perlu untuk menjaga kemurnian ras manusia, para manusia mengisolasi ras Nak.

Namun ras Nak telah menemukan jati diri mereka dengan hadirnya pemimpin bangsa bernama 'Babitus', Mereka berhasil melepaskan diri dari belenggu para manusia dan berusaha untuk bertahan.

Dalam perjalanannya, bangsa Nak menemukan sebuah tempat di dalam hutan yang akhirnya menjadi basis operasi mereka. Semenjak itulah dimulai era peperangan antara Manusia dengan Nak untuk memperebutkan “Power Stone”, sebuah materi yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup kedua pihak.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons